Hubungan Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Berpacaran pada Remaja di Desa Kuta Pinang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan teman sebaya dengan perilaku seksual berpacaran pada remaja, Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala teman sebaya dan skala perilaku seksual berpacaran. dimana yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 53 remaja di desa X yang sedang berpacaran. Dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan perilaku seksual berpacaran pada remaja di desa X. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,520 ; P = 0,000 Mean hipotetik = 17,5 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 3,071 dan perilaku seksual berpacaran pada remaja tergolong tinggi mean empirik = 30,51 > Mean hipotetik = 19 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 6,136. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.This research aimed to look at the relationship of peer support with dating sexual behavior in teenagers. The scale used in this research is the peer scale and the scale of dating sexual behavior. The subject of this research were 53 teenagers in X village who were dating. The data analysis used in this research was the product moment correlation technique, the following results can be obtained: There is a significant positive relationship between peers and dating sexual behavior in teenagers in X village. The result was proven by the correlation coefficient rxy = 0.520; P = 0.000 Hypothetical Mean = 17.5 the differences between the two means exceeds SD = 3.071 and dating sexual behavior in teenagers is classified as high empirical mean = 30.51> Hypothetical mean = 19 where the difference between the two means exceeds the number SD = 6.136. The results of this research, the hypothesis proposed was accepted