Penentuan Pendapatan Perusahaan Pengembang Real Estate Studi Kasus Ditinjau dari Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK TAP) pada PT. Ira Widya Utama Medan

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui metode pengakuan pendapatan perusahaan pengembang real estate. Perusahaan real estate menyelesaikan suatu pekerjaan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Untuk pekerjaan yang dapat diselesaikan kurang dari satu tahun ataupun satu periode akuntansi, tidak ada masalah pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dari satu periode akuntansi dimana laporan keuangan harus disusun sementara pekerjaan belum selesai, masalahnya menyangkut pendapatan dan pembebanan biaya. Kesalahan dalam pembebanan biaya dan pengakuan pendapatan akan menyebabkan laba yang kurang optimal. Ada dua metode penentuan pendapalan dan laba yang biasa digunakan pada perusahaan real estate ini, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah laporan keuangan dan kebijakan management perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif. Temuan penelitian ini menyimpulkan Pengakuan pendapatan pada PT Ira Widya Utama Medan telah sesuai dengan ketentuan berdasarkan SAK ETAP Tahun 2009 yaitu dimana entitas dalam hal ini adalah PT Ira Widya Utama Medan, telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang kepada pembeli.PT. Ira Widya Utama Medan dalam menyusun dan menyajikan neraca telah menggambarkan kesesuaian yang ditetapkan dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik