Penerapan Prinsip-Prinsip ISO 9001 dalam Pengendalian Mutu Produksi Karet pada PT. Socfin Indonesia Medan

Prinsip-prinsip dari Iso 9001 merupakan quality assurance yang dapat di terima dan bahkan di jadikan basis suatu produk untuk memasuki pasar di suatu negara tertentu, khususnya negara-negara maju. Dengan memandang sedemikian eratnya hubungan antara pengendalian mutu operasional produksi dengan standar sistim mutu ISO 9001 yang merupakan Quality assurance bagi konsumen yang menjadi salah satu syarat yang harus di laksanakan oleh perusahaan di dalarn menghadapi era persaingan pasar bebas, maka sangat dipandang perlu untuk melihat dari dekat bagaimana pula dengan pengendalian mutu karet yang dihasilkan oleh PT. Socfin Indonesia-Medan. Perusahaan dalam hal ini harus berusaha agar mutu karet yang di hasilkannya sesuai dengan standard mutu ISO 9001. Oleh karena itu penulis memilih judul "Penerapan Prinsip-prinsip ISO 9001 dalam proses pengendaliaan mutu produksi karet pada PT. Socfin Indonesia-Medan". Rumusan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut "sejauh mana penerapan prinsip-prinsip ISO 9001 dalam proses pengendalian mutu karet oleh perusahaan". Untuk mengumpulkan data yang di perlukan penulis pergunakan alat pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Analisis data yang di gunakan adalah analisis data deskriptif dan deduktif. Hasil penelitian di peroleh kesimpulan bahwa belum di terapkannya salah satu prinsip utama di dalam ISO 9001 yaitu dokumentasi, yang sesungguhnya memiliki peranan yang sangat penting di dalam mewujudkan keberhasilan sistim pengendalian mutu yang baik. Proses pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan sudah memperhatikan empat hal penting dalam pengendalian itu sendiri yaitu : perencanaan, pelaksanaan, Pemeriksaan, dan tindakan koreksi. Sekalipun demikian didalam penerapannya seringkali proses pengendalian tersebut khususnya dalam pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik sebagai akibat kelalaiaan karyawan