Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Torgamba

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara tingkat penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah pada siswa siswi SMU Negeri 1 Torgamba. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 90 orang siswa SMU Negeri 1 Torgamba dari kelas 1,2 dan 3, yang sedang berpacaran, memiliki orang tua lengkap, dan tidak tinggal bersama orangtua (kost). Berdasarkan uraian teoritis maka diajukan hipotesis dari penelitian ini yang berbunyi ada hubungan negatif antara tingkat penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah, artinya semakin tinggi tingkat penalaran moral maka, akan semakin negatif sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah, demikian sebaliknya semakin rendah tingkat penalaran moral , maka semakin positif pula sikap remaja terbadap perilaku seks pranikah. Untuk membuktikan hipotesis di atas maka digunakan metode analisis data analisis korelasi product moment, dimana berdasarkan hasil diperoleh sebagai berikut: 1. Ada hubungan negatif antara tingkat penalaran moral dengan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah pada sisiwa siswi SMU Negeri 1 Torgamba. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy=-0,545 2. Sumbangan penalaran moral terbadap sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah adalah sebesar 29,80%. 3. Dari hasil analisis penelitian tingkat penalaran moral tergolong rendah dengan nilai rata-rata empirik 54.400 dan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah tergolong positif dengan mean empirik sebesar 117.877 dengan mean hipotetiknya 105.00