Hubungan Antara Harga Diri dan Motivasi Beprestasi Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 8 Medan

Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan harga diri dan motivasi berprestasi dengan prilaku menyontek pada siswa SMA Negeri 8 Medan. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 8 Medan kelas XI-1 dan XI-2 yang berjumlah 35 orang. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sampling. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 3 (tiga) jenis skala yaitu skala prilaku menyontek, skala harga diri dan skala motivasi berprestasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien Freg = 7,345 dimana p < 0,05. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara harga diri dan motivasi berprestasi dengan prilaku menyontek di SMA Negeri 8 Medan. Sumbangan yang diberikan oleh variabel harga diri terhadap prilaku menyontek adalah sebesar 20 %. Sedangkan sumbangan yang diberikan oleh variabel motivasi berprestasi terhadap prilaku menyontek adalah sebesar 20,6%, sedangkan sumbangan kedua variabel Harga diri dan motivasi berprestasi terhadap prilaku menyontek adalah sebesar 31,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa masih terdapat 68,4% pengaruh dari faktor lain terhadap prilaku menyontek, faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak dilihat adalah faktor rasa percaya diri, pengaruh teman sebaya, kebutuhan akan pengakuan, jenis kelamin dl