Gambaran Motivasi Kerja pada Lansia yang Masih Aktif dalam Bekerja

Lanjut usia merupakan proses perkembangan yang alami bagi setiap manusia dengan adanya penurunan berbagai kemampuan fisik dan mental. Keterbatasan yang ada pada lansia menyebabkan kesempatan bekerja pada lansia sangat sedikit. Pada umumnya orang lanjut usia yang dilarang bekerja padahal sesungguhnya mereka ingin bekerja merupakan bahaya yang paling serius pada masa lanjut usia, efek menganggur bagi lansia menyebabkan mental mereka lebih rusak, sehingga dengan bekerja dan memiliki pekerjaan bagi lanjut usia mempunyai nilai yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai Gambaran motivasi kerja pada lansia yang masih aktif bekerja. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang dinamika lansia yang masih aktif bekerja. Penelitian ini menggunakan dua orang responden dengan karakteristik responden: lansia (berumur 63 tahun dan 80 tahun) dan masih aktif bekerja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kedua responden mengalami kepuasaan dan kebahagiaan ketika melakukan pekerjaan. Bekerja bagi kedua responden karena faktor eksternal yaitu adanya tanggungan hidup, faktor internal yaitu ingin mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup. Bagi kedua responden muncul perasaan puas ketika bekerja yaitu merasa diandalkan, teliti dan diupah lebih tinggi. Merasa tidak puas yaitu terbatasnya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan baru. Tetap bekerja bagi kedua responden akan memberi dampak positif yaitu secara fisik keduanya merasa sehat dan aktif, secara ekonomi keduanya mandiri dan berpenghasilan, secara mental keduanya merasa bahagia, tenang dan puas, secara spiritual keduanya dapat beribadah dengan tenang. Dampak negatifyaitu kelelahan dan rentan terhadap penyaki