Perilaku Seksual Pada Janda Pasca Perceraian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku seksual yang terjadi pada janda pasca perceraian. Dalam penelitian ini ada lima hal yang ingin diteliti yaitu: latar belakang kehidupan sampai menyandang status janda, gambaran perilaku seksual, faktor penyebab, dampak perilaku seksual, serta relasi sosial setelah menyandang status janda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang responden yang telah menyandang status janda bercerai dan dua orang informan. Penelitian · kualitatif ini di dukung oleh teori perkawinan, perceraian, janda, dan perilaku seksual. Janda adalah sebuah predikat bagi seorang isteri yang tidak lagi bersuami, baik ditinggal cerai atau ditinggal mati. Perilaku seksual adalah tingkah laku intim yang dilakukan oleh dua orang yang berlainan jenis dengan disertai adanya suatu tujuan seperti mendapatkan kepuasan seksual. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor penyebab Meila (responden I) dan Susi (responden II dalam penelitian ini) melakukan perilaku seksual setelah perceraian yang dialami adalah karena faktor kebutuhan biologis yang barns terpenuhi, yang selama perkawinan terpenuhi uamun setelah perceraian menjadi terhambat sehingga membuat responden memenuhinya dengan berperilaku= seksual tanpa ikatan resmi yaitu perkawinan