Hubungan Kecemasan dengan Prokrastinasi Akademik Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Teknik Universitas Sumatera Utara

skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan akademis di Perguruan Tinggi (poerwodarminto, reaoy. ulnumnya, mahasiswa diberikan waktu untuk menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu satu semester atau kurang lebih enam bulan untuk mengerjakan skripsi, namun pada kenyataannya mahasiswa memerlukan waktu lebih-lama dari jadwal yang telah ditentukan akibat dari perilaku menunda-nunda pekerjakan atau yang disebut juga prokrastinasi. Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi ini selanjutnya akan menimbulkan takut dan stres sehingga menimbulkan kecemasan pada diri mahasiswa (Wyk, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kecemasan dengan prokrastinasi akademik menyelesaikan skripsi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu metode pemilihan sampel penelitian yang didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut-paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat yang telah ditentukan sebelumnya. Metode pengumpul data menggunakan metode skala. Metode skala yang digunakan yaitu skala Likert, yang terdiri dari skala kecemasan dan skala prokrastinasi akademik menyelesaikan skripsi. Kedua skala tersebut disusun dua jenis pernyataan yaitu pernyataan favourabel dan pernyataan unfavourabe