The Relationship Between Self-Efficacy and Academic Procrastination in Completing Thesis on Students of the Faculty of Psychology UMA

121 HalamanPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self efficacy dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa di Fakultas Psikologi UMA. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Pengambil Sample menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 85 mahasiswa Fakultas Psikologi UMA yang sedang menyelesaikan skripsi. Teknik pengambilan sampel dan data menggunakan. dua skala likert , yaitu skala self efficacy dan prokrastinasi akademik. Uji analisis data mengunakan teknik kolmogorov-smirnov (rxy) diperoleh hasil sebesar 0,968 dengan signifikansi p = 0.000 mean empirik = 91,70 dan selisihnya melebihi bilangan SD = 22,58. Prokrastinasi akademik tergolong tinggi dimana mean hipotetik = 87,5 empirical mean = 91.70 and the difference exceeds the SD number = 22.58. Academic procrastination is high where the hypothetical mean = 87.5 < empirical mean = 113.30 and the difference exceeds the SD number = 14.22. The coefficient of the determinant of the correlation is r2 = 0.937. This means that self-efficacy contributes effectively to academic procrastination by 93.7%