Perbedaan Resiliensi Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada Remaja Korban Bullying di SMP Negeri Kota Binjai Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan resiliensi ditinjau dari pola asuh orangtua pada remaja korban bullying di SMP Negeri Binjai Utara. Dimana ada perbedaan resiliensi ditinjau dari pola asuh orangtua dengan asumsi: remaja dalam pola asuh demokrasi memiliki resiliensi yang baik dari pada remaja pola asuh permisif dan otoriter. Dengan nilai hipotetik 140 dan nilai empirik 158.73 pada resiliensi pola asuh demokrasi dinyatakan sedang, dan nilai hipotetik 140 nilai empirik 80.03 resiliensi pola asuh permisif dinyatakan sangat rendah dan nilai hipotetik 140 dan nilai empirik 89.20 resiliensi pola asuh otoriter dinyatakan sangat rendah. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert, Skala resiliensi disusun berdasarkan aspek Resiliensi dari teori Reivich dan Shatte (2002), yaitu. Regulasi emosi, Pengendalian implus, Optimis, Empati, Analisis penyebab, Efikasi diri, dan Pencapaian. Ada perbedaan Resiliensi yang signifikan ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada remaja korban bullying, dimana F = 353.763 ; p = 0.00 < 0,05. Berdasarkan hasil ini, Artinya hipotesis berbunyi Ada perbedaan resiliensi ditinjau dari pola asuh orangtua dengan asumsi: remaja dalam pola asuh demokrasi memiliki resiliensi yang baik dari pada remaja dalam pola asuh permisif dan otoriter dinyatakan diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan Reivich dan Shatte (Sri mulyani, 2002) memaparkan resiliensi merupakan kemampuan individu untuk melakukan respon dengan cara yang sehat dan produktif ketika berhadapan dengan masalah atau trauma, dimana hal tersebut sangat penting untuk mengendalikan tekanan hidup sehari-hari. Pola asuh orangtua amat mempengaruhi kepribadian dan prilaku anakThis research aims to determine the differences of resilience reviewed from parenting in adolescent bullying victims in North Binjai Public Junior High School. Which is a difference of resilience in terms of parenting with the assumption: adolescents in democratic parenting have a good resilience than the permissive and authoritarian parenting teenagers. With a hypothetical value of 140 and an empirical value of 158.73 on the resilience of democratic parenting is stated normal, and the hypothetical value of 140 empirical values of 80.03 permissive parenting resilience is very low and the hypothetical value of 140 and the empirical value of 89.20 resilience of authoritarian parenting are stated very low. This research is based on Likert scale method. Resilience scale is based on resilience aspect of Reivich and Shatte (2002) theory, that is; Emotional Regulation, Implus Control, Optimism, Empathy, Causal Analysis, Self-efficacy, and Achievement. There is a significant difference of resilience in terms of parenting on bullying teenagers, where F = 353.763; p = 0.00