Hubungan Regulasi Diri Dengan Moralitas Pada Remaja Di SMA Taman Siswa Lubuk Pakam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan regulasi diri dengan moralitas pada remaja di SMA Taman Siswa Lubuk Pakam dengan sampel berjumlah 55 orang dan berjenis kelamin laki-laki. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen regulasi diri yang terdiri dari 32 aitem (α = 0.912) dan instrumen moralitas yang terdiri dari 46 aitem (α = 0.949). Analisis data menggunakan teknik r Product Moment.Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan antara regulasi diri dengan moralitas pada remaja.Artinya semakin rendah regulasi diri maka semakin rendah moralitasnya. Hal ini dibuktikan melalui perhitungan analisis r Product Moment dengan nilai atau koefisien (rxy) 0,413 dan koefisien determinan (r2) = 0,170 dengan p = 0,001 < 0,005. Koefisien determinan (r2) = 0,170 ini menunjukkan bahwa moralitas dibentuk oleh regulasi diri sebesar 17%. Selanjutnya di lihat dari perhitungan mean hipotetik = 77,500 dan mean empirik = 62,854 serta standart deviasi = 7.592 diketahui bahwa regulasi diri dalam kategori rendah. Sedangkan moralitas dari perhitungan mean hipotetik = 107,500 dan mean empirik = 82,618 serta standart deviasi = 3,965 diketahui bahwa moralitas dalam kategori rendah