Perbedaan Citra Raga pada Remaja Laki-Laki yang Melakukan Fitness dengan Yang Tidak Melakukan Fitness

Citra raga seseorang merupakan evaluasi terhadap ukuran tubuh, berat badan atau pun aspek-aspek lainnya dari tubuh yang berhubungan dengan penampilan fisik. Perkembangan fisik yang terjadi pada remaja membuat remaja ingin memiliki ukuran tubuh yang ideal, dan melakukan fitness menjadi salah satu cara yang dipilih oleh remaja laki-laki. Individu yang melakukan fitness dan tidak melakukan fitness tentu memiliki citra raga yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan citra raga antara remaja laki-laki yang melakukan fitness dengan yang tidak melakukan fitness. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan uji perbedaan Analisis Varians satu jalur. Aspek citra raga yang di pakai adalah yang dikemukakan oleh Leghstone ( dalam Perdani, 2009) yaitu persepsi, imajinasi, emosi dan sensasi fisik. Try-out untuk menguji validitas dan reabilitas dilakukan pada 30 subjek. Sementara data penelitian ini sendiri diperoleh dari 185 subjek yang melakukan dan yang tidak melakukan fitness. Sampel diperoleh dengan metode insidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara citra raga remaja laki-laki yang tidak melakukan fitness dengan remaja laki-laki yang melakukan fitness (F = 131,188 dengan p = 0.000, < 0,010). Citra raga remaja laki-laki yang tidak melakukan fitness lebih positif dibandingkan remaja laki-laki yang melakukan fitness