Analisis Kerja Puskesmas dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Studi pada Puskesmas Pembantu Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung Kota Medan)

Mutu Pelayanan Puskesmas merupakan derajat kesempurnaan pelayanan Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan profesi dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di puskesmas secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum dan sosio budaya, dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat sebagai konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kinerja Puskesmas Pembantu Indra Kasih dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dilihat dari aspek sumberdaya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, kemampuan biaya dan distribusi penempatan tenaga kesehatan. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 28 orang, yang terdiri dari 13 orang petugas kesehatan dan 10 orang masyararakat yang mendapat pelayanan dari Puskesmas Pembantu Indra Kasih. Analisis dan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik deskriftif kualitatif, dimana data digambarkan dengan menjelaskan secara rinci dan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pasien yang mendapat perawatan kesehatan di Puskesmas Pembantu Indra Kasih merasa puas dengan pelayanan tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu Indra Kasih, Secara umum kinerja Puskesmas Pembantu Indra Kasih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjanya sudah baik. Petugas kesehatan dan dokter khususnya yang ada di Puskesmas Pembantu Indra Kasih hendaknya mampu mempertahankan kinerja atau kualitas pelayananya untuk menghindari anggapan masyarakat yang tidak baik sehingga dengan sendirinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat untuk datang ke Puskesmas Pembantu Indra Kasih. Pelayanan medik hendaknya cepat dalam memberikan pelayanan dan selalu memberikan waktu untuk pasien dalam berkonsultasi mengenai penyakitnya. Dinas kesehatan hendaknya lebih banyak mengikutsertakan petugas kesehatan khususnya di Puskesmas dalam berbagai jenis pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan petugas dan sesuai dengan keahliannya masing-masing