Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan pada Remaja SMA Negeri 1 Terangun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Terangun. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja, dengan asumsi semakin rendah keharmonisan keluarga maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja begitu pula sebaliknya semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga maka semakin rendah tingkat kenakalan remaja. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows dengan teknik analisis Person Product Moment. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 234 remaja dengan sampel berjumlah 59 remaja menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment diketahui bahwa ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja di SMAN 1 Terangun yang ditunjukkan korelasi koefesien dimana rxy= -0,389 ;p = 0,002< 0,050. Berdasarkan hasil ini berarti hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Adapun mean empirik variabel keharmonisan keluarga adalah 55,22 < dari mean hipotetiknya yaitu 72,5 yang berarti tergolong rendah dan variabel kenakalan remaja sebesar 78,25 > dari mean hipotetiknya yaitu 65 yang berarti tergolong tinggi. Artinya semakin rendah tingkat keharmonisan keluarga maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja di SMAN 1 Terangun