Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Pembenihan Ikan Mas Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus di Kabupaten Aceh Tenggara)

Pembenihan ikan merupakan suatu kegiatan yang melakukan pembenihan ikan sehingga akan menghasilkan benih ikan, kemudian dilanjutkan sampai dengan kegiatan pendederan dan pembesaran. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Deleng Pokhisen Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Dimana daerah penelitian ini ditentukan secara purposive. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usaha pembenihan ikan mas dan kelayakan finansialnya, menentukan pengaruh modal, luas kolam, jumlah induk, pakan benih, tenaga kerja terhadap pendapatan petani pembenih ikan mas serta menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman terhadap pendapatan petani ikan mas di Kabupaten Aceh Tenggara. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan Metode Sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode Analisis Deskriptif. Untuk menguji hipotesis pertama menggunakan Analisis Usaha, untuk menguji hipotesis kedua menggunakan metode Analisis Cobb-Douglas. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS For Windows versi 20. Hasil penelitian menunjukkan Pendapatan bersih rata-rata usaha pembenihan ikan mas adalah Rp 5.814.200,- per siklus produksi. Dari segi kelayakan finansial pada usaha pembenihan ikan mas di Kabupaten Aceh Tenggara meliputi perhitungan RIC Rasia 1,41. PP 4,8. BEP 2.620.834,0. Dengan demikian usaha pembenihan ikan mas di Kabupaten Aceh Tenggara bagi petani dapat memberikan keuntungan dan layak untuk dikembangkan. Hasil analisis Cobb-Douglas dari masing-masing faktor produksi yang berpengaruh signifikan (positit) yaitu pakan benih (1,002), tenaga keija {0,908), dan jumlah induk (0,051 ). Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh signiflkan yaitu modal (-0,028) dan luas kolam (-0,164). Hasil analisis Regresi Linier Berganda faktor yang mempengaruhi skill yaitu tingkat pendidikan ( 0,032) dan pengalaman (0, 181 ).Fish hatchery is an activity that doing fish hatchery that will be produced fish seed, then followed up with the activities of breeding and growing. This study was carried out in the district of Lawe Bulan and the District Deleng Pokhisen Southeast Aceh district of Aceh province. Where the study area was determined by purposively. The purpose of this study was to analyze the business income of hatchery goldfish and financial feasibility, determining capital influence, large pool, the number of the parent, food seed, the labor against income of farmers seeder carp and analyze the influence of the level of education and experience of the farmers' income carp in the · District Southeast Aceh. The sampling method used is the census method that is the entire population of the research sample. Data analysis method used is descriptive analysis method To test the first hypothesis using Business Analysis, to examine the second hypothesis using analysis of Cobb-Douglas. To test the three hypotheses using Multiple Linear Regression Analysis with SPSS for Windows version 20. The results showed an average net income hatchery operations goldfish is Rp 5. 814.200,- per production cycle. In terms of financial feasibility on carp hatchery operations in Southeast Aceh District covers the calculation of RIC ratio of 1.41. PP 4.8. BEP 2620834.0. Thus carp hatchery operations in Southeast Aceh district can provide benefits to farmers and to develop. Cobb-Douglas analyzes the results of each of the factors of production that have a significant effect (positive) is fodder seed (1.002), labor (0.908) and the parent (0.051). While the production factor is capital no significant effect (-0. 028) and spacious pool (-0.164). Results Regression analysis of factors affecting skills that the education level (0.032) and experience (0,181)