Kajian ini membahas mengenai pandangan Ibnu Taimiyah yang dianggap memuat ide sekuler oleh beberapa kalangan. Pandangan tersebut adalah adagiumnya, yaitu “Allah akan menolong negara yang adil sekalipun kafir dan akan membinasakan negara yang zhalim sekalipun beriman.” Adagium tersebut dijadikan dalih keabsahan bagi seorang Muslim yang memilih pemimpin non Muslim. Selan itu, konsep ini adakan dilihat relevansinya dengan pemerintahan di Indonesia. Kajian ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang berkaitan dengan konsep keadilan dan pemimpin adil dalam karya-karya Ibnu Taimiyah. Hasilnya, pertama; keadilan yang dimaksud oleh Ibnu Taimiyah tersebut adalah keadilan dalam mengurusi perkara-perkara duniawi, di mana pertolongan Allah berkaitan...