Manajemen Halaqoh Bahasa Untuk Meningkatkan Maharaoh Kalam Di Pesantren: (Halaqoh Language Management to Improve Maharaoh Kalam in Islamic Boarding Schools)

Halaqoh merupakan salah satu program Pembelajaran Bahasa yang dipakai oleh pondok pesantren Daarul Lughoh Wadda'wah untuk menjadikan sebuah pembelajaran yang efesien dan efektif.dalam artikel ini Peneliti mendeskripsikan bagaimana dampak manajemen halaqoh itu sendiri terhadap peningkatan maharoh kalam, yang didalamnya memuat tentang kelasifikasi siswa, perencanaan, organisasi dan implementasi.kitab yg dipakai dihalaqoh ini adalah kitab muhawaroh dan husnul isgho'. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 250 siswa dengan 2 guru angkatan 2020/2021 dihalaqoh pondok pesantren Daarul Lughoh Wadda'wah bangil. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dukumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif Miles dan Huberman. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) penerapan halaqoh bahasa arab di Pondok Pesantren Daarul Lughoh terdiri dari 2 jenjang, yg akan dikategorikan  untuk jenjang pertama dinamakan kelas i'dadi/pemula yang meliputi siswa SMP dari kelas 1 s/d kelas 3, Sedangkan untuk jenjang ke 2 dinamakan Al-Mutawassith yg meliliputi santri SMA/MA. 2) perencanaan dari halaqoh yg sudah ditetapkan oleh pondok yang diambil dari hasil rapat bulanan dan semester. 3) Pelaksanaan halaqoh diterapakan langsung dg cara talaqqi kitab husnul isgho' dimana dalam  kegiatan tersebut langung di organisir oleh bagian qismu al-lughoh serta disela-sela tersebut diberikan motivasi dalam pembelajaran yg dikemas dengan bentuk nasihat 4) Evaluasi dilakukan secara berkala, semester dan tahunan dengan pemberian soal secara lisan atau syafahi. Adapun manajemen halaqoh tersendiri berdampak baik terhadap institusi pendidikan dan dirasakan oleh santri sebagai anggota halaqoh dan guru sebagai musyrif, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya peserta didik baru dan kepercayaan masyarakat tentang kwalitas Pondok)