TANGGAPAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MUNA WWIR KOMPLEK NURUSSALAM PUTRI TERHADAP TABLOID DIALOG JUM'AT HARIAN UMUM REPUBLIKA

Media cetak adalah salah satu bentuk teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah karena mempunyai keunggulan dibanding media elektronik. Salah satu koran nasional yang merupakan produk para cendikiawan muslim yang tergabung dalam ICMI adalah Harian Umum Republika. Setiap terbit, Republika memberikan bonus tabloid yang berbeda-beda, salah satunya Tabloid Dialog Jum'at, yang terbit setiap hari Jum'at. Tabloid Dialog Jum'at ini merupakan salahsatu solusi bagi umat Islam untuk mendapatkan informasi yang memadai tentang Islam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (descriptive research). Penelitian diadakan di Pondok Pesantren A1-Munawwir komplek Nurnssalam putri, karena pesantren tersebut rnernpakan salah satu pesantren yang santrinya cukup heterogen dalam hal pendidikan fonnal, serta mereka membutuhkan infonnasi yang luas, dengan mengambil kebijakan untuk herlangganan harian umum Republika yang di dalamnya memnat bonus Tabloid Dialog Jum'at. Hasil penelitian adalah tentang tanggapan santri Pondok Pesantren Al-Munawwir komplek Nurussalam putri (responden) yang sedang menempuh pendidikan formal di Perguruan Tinggi terhadap Tabloid Dialog Jum'at cukup baik. Ini dibukiikan melalui tanggapan mereka pada rubrik-rubrik yang ada di dalamnya. Responden dapat memanfaatkan sarana yang ada di pesantren untuk membaca Tabloid Dialog Jum'at di perpustakaan. Sedangkan Intensitas dan Frekuensi membaca Tabloid Dialog Jum'at responden pun tergolong cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan Tabloid ini cukup menarik perhatian santri (responden). Prosentase dari keterpengaruhan responden terhadap Tabloid ini yang masuk ke dalam kategori baik, dalam artian responden bertambah keyakinan, dan kategori cukup baik, dalam artian bertambal1 pengetahuan tentang info-info keislaman. Sedangkan kategori kurang baik, dalarn artian tidak rnempunyai efek Hal ini membuktikan bahwa faktor yang dilakukan media massa (dalam hal ini Tabloid Dialog Jum'at) terhadap pembaca mernang menjadi salah satu faktor penentu, selain sebagai faktor kebutuhan santri itu sendiri