PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA DIFABEL DALAM PERKULIAHAN DARING DI UIN SUNAN KALIJAGA

Latar belakang penelitian ini adalah ketika adanya pandemi Covid-19 yang mulai memasuki Indonesia. Pandemi Covid-19 menuntut pembelajaran dilaksanakan secara daring (pembelajaran jarak jauh). Tentu bukan hal yang mudah untuk menerapkan pembelajaran sistem daring, terlebih untuk mahasiswa difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan aspek-aspek penyesuaian diri mahasiswa difabel dalam perkuliahan daring di UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang meliputi proses diantaranya pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan menilai diri secara realistis sebagai mahasiswa difabel berbeda-beda. Aspek kemampuan menilai situasi mereka dapat menyikapi secara wajar dan mampu menghadapi situasi tersebut. Namun dalam hal kemampuan menilai prestasi mereka belum pernah mendapat prestasi saat proses perkuliahan. Sedangkan pada aspek menerima tanggung jawab, mereka tetap bertanggung jawab meskipun memiliki beberapa hambatan. Adapun untuk aspek kemandirian, jika mengalami kendala teknis saat proses perkuliahan dan masih termasuk kapasitas mereka maka mereka lakukan sendiri. Namun jika kendala tersebut diluar kemampuan yang berhubungan dengan visual maka mereka memilih meminta bantuan kepada teman, keluarga maupun dosen