AL-KALIMATU AL-MU'TALATU FI SUROTI AD-DUKHON (DIRASAH TAHLILIYAH SHORFIYAH)

Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam al-Qur’an. Huruf bahasa Arab dibagi menjadi dua yaitu shohih dan illat. Setiap huruf memiliki karakteristik sendiri yang berbeda dengan yang lain. Missal, huruf wau yang sulit diucapkan ketika jatuh setelah harokat kasroh dan agar mudah diucapkan maka harus diganti menjadi ya’. Adapun ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah perubahan agar mudah diucapkan disebut I’lal. I’lal adalah pelajaran yang penting untuk memahami bahasa Arab lebih jauh. Oleh karena itu peneliti memilih judul Al-I’lalu Fi Surat Ad-Dukhon (Dirosah Tahliliyah Sorfiyah),dikarenakan dalam surat ad-dukhon memiliki pesan-pesan tersirat tentang hari akhir yang mana akan menjadi waktu kembalinya makhluk kepada Tuhannya. Surat ad-dukhon merupakan surat ke-44 dalam Al-Qur’an berjumlah 59 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan i’lal dan macam-macam i’lal dalam surat ad-dukhon. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah disiplin ilmu sharaf khususnya pada pembahasan I’lal dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif disini maksudnya menjelaskan proses perubahan huruf ‘illat pada kata dalam ayat-ayat surat ad-dukhon. Penulis mengangkat judul Al-I’lalu fi Suroti ad-Dukhon (Dirosah Tahliliyah Shorfiyah) untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, yaitu: Apa saja kata yang mengandung I’lal dalam surat ad-dukhon? Bagaimana proses I’lal dalam surat ad-dukhon?. Dari penelitian berdasarkan analisis, peneliti menemukan 40 kata yang mengalami pengi’lalan berupa; ibdal, taskin, hadzf dan tadzghim/tadz’i