Kelompok Informasi Masyarakat (Kim) sebagai Model Partisipasi Publik dalam Keterbukaan Informasi di Tingkat Desa di Bali

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa di Bali mampu berperan menjadi suatu model partisipasi masyarakat dalam keterbukaan informasi bagi masyarakat di tingkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan kualitatif deskriptif dimana peneliti mencoba untuk memahami bagaimana peran KIM dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat. Penelitian ini akan dibedah dengan menggunakan teori Cohen dan Uphoff dengan beberapa indikator yaitu: (a) pembuatan keputusan; (b) penerapan keputusan; (c) pemanfaatan hasil; (d) evaluasi kegiatan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa KIM memiliki potensi yang besar sebagai Lembaga bagi Pemerintah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat di tingkat Desa. KIM yang merupakan Lembaga swadaya dari desa sendiri memiliki kedekatan yang berbeda dengan masyarakat sehingga gaya penyampaian informasi akan lebih mudah dipahami bagi masyarakat lokal. Hanya saja KIM yang merupakan Lembaga swadaya masih kesulitan dalam melakukan pembinaan kepada pengurusnya dikarenakan keterbatasan dana yang mereka miliki. Selain itu juga belum ada dasar hukum yang kuat bagi KIM sehingga mereka kesulitan memohon penganggaran kepada Pemerintah Lokal