Efektivitas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Administrasi Jakarta Timur

Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjamin setiap warga negara untuk dapat mengelola tanah yang dimilikinya dengan melakukan pendaftaran tanah. Terdapat dua sistem dalam pendaftaran tanah, yaitu sporadik dan sistematik. Pendaftaran tanah secara sistematik kini dikenal dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor yang menghambat pelaksanaan program PTSL dan upaya Panitia Ajudikasi dalam mengatasi faktor penghambat tersebut serta untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan program PTSL di Kota Administrasi Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum yuridis-empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan sosiologis dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak warga di Kota Administrasi Jakarta Timur yang mendaftarkan tanahnya pada program PTSL. Selain itu juga terdapat faktor yang mengahambat seperti: peserta PTSL tidak memiliki surat-surat tanah yang sah, pemilik tanah tidak tinggal di lokasi dan tanah yang didaftarkan masih kosong, serta surat-surat tanah yang diajukan atau didaftarkan tidak sama dengan keadaan pada lokasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka Panitia Ajudikasi melakukan upaya seperti: menghubungi pemilik tanah yang sebenarnya, mencari dokumen yang sebenarnya melakukan door to door serta mencari alamat dari pemilik tanah yang sebenarnya melalui Ketua RT setempat. Selain itu terdapat permasalahan dimana terdapat tanah peserta PTSL yang didaftarkan sejak Tahun 2018 lalu namun hingga kini sertifikatnya tidak kunjung rampung.Walaupun terdapat kendala dan permasalahan pada pelaksanaannya, program PTSL di Kota Administrasi Jakarta Timur dinilai efektif karena dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumny