Analisis Penerapan Pasal 111 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Terhadap Penyalahguna Tindak Pidana Narkotika Pada Studi Kasus Untuk Kepentingan Medis (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 148k/Pid.Sus/2016)

Skripsi ini membahas tentang Penyalahguna Tindak Pidana Narkotika Golongan 1 Penggunaan narkotika sering dikaitkan dengan kejahatan, baik narkoba dianggap memiliki pengaruh negatif dan menyebabkan penggunanya melakukan kejahatan. Kejahatan itu pada dasarnya merupakan rumusan yang nisbi. Dalam skripsi ini penulis ingin membahas studi kasus dari Petrus Ridanto yang dijerat Hukuman 5 tahun penjara dan ketika terjadi hal ini Apakah pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Mempunyai dampak Pencegahan dalam Penyalahgunaan ganja untuk kepentingan medis? dan bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menggunakan pasal 111 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dalam Putusan Nomor 148K/PID.SUS/2016 bila dikatikan dengan teori efektivitas dan teori efektivitas hukum, Yang seharusnya dapat menjadi alasan pemaaf dalam putusannya. namun lebih mementingkan kepada unsur yang terdapat dalam pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dibandingkan dengan Rehabilitasi