ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE 1 PADA NY. F USIA 23 TAHUN P1001Ab000 DENGAN ATAS INDIKASI PROM DAN PEB DI RUANG RAWAT INAP A 202C RS WAVA HUSADA

Latar Belakang: Persalinan sectio caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan section sesarea menimbulkan rasa tidak nyaman pada daerah bekas luka operasi. Salah satu kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan pasien adalah nyeri. Terapi nonfarmakologi yang baik dalam mengurangi rasa sakit pasca operasi caesar adalah dengan menggunakan minyak esensial lavender. Metode: Penulisan karya ilmiah akhir ini menggunakan desain penelitian dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah keperawatan post sectio caesarea hari ke 1 atas indikasi PROM dan PEB. Metode studi kasus menggunakan asuhan keperawatan yaitu rangkaian proses keperawatan individu pada pasien yang didiagnosis post sectio caesarea hari ke 1 atas indikasi PROM dan PEB dengan cara mengkaji, menetapkan diagnosa keperawatan, menyusun rencana, melaksanakan tindakan keperawatan dan mengevaluasi pasien. Hasil : Setelah pengkajian, peneliti mengangkat 3 diagnosa keperawatan yaitu : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, Pemberian ASI tidak efektif berhubungan dengan suplai ASI tidak adekuat dibuktikan dengan ASI tidak keluar, Resiko infeksi dibuktikan dengan post -op SC luka di perut, luka dibalut kain kasa. Dari ketiga masalah asuhan keperawatan yang muncul, diagnosis nyeri akut merupakan diagnosis prioritas. Diskusi : Intervensi yang diberikan adalah memberikan minyak atsiri lavender Implementasi dilakukan sesuai dengan perencanaan intervensi keperawatan. Hasil setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan nyeri berkurang, ibu dapat menyusui dengan baik, dan tidak ada tanda-tanda infeks