Proses pembekuan red deep sea crab (Chaceon quinquedens) di PT. Bumi Menara Internusa Lamongan

Kepiting merupakan salah satu komoditas hasil laut yang sering dijumpai hampir di seluruh dunia. Berdasarkan habitatnya, kepiting dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kepiting laut/perairan bebas dan kepiting air tawar. Salah satu jenis kepiting yang berada di perairan bebas adalah red deep sea crab. Kepiting merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan, sehingga perlu dilakukan tindakan pengawetan salah satunya adalah teknologi pembekuan. PT. Bumi Menara Internusa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembekuan dan pengolahan hasil laut (ikan, kepiting, cumi-cumi) yang telah berdiri sejak 1989. PT. Bumi Menara Internusa telah mengekspor hasil pengolahan laut ke berbagai macam negara seperti Amerika, beberapa negara Eropa, dan Asia (95%). Dalam proses produksi, kepiting diterima dalam keadaan beku dan dilanjutkan dengan proses produksi yang meliputi pemisahan, pengupasan, penyortiran, pembekuan, pencampuran, pengamasan, penyimpanan. Selain itu, pengendalian mutu pada PT. BMI dilakukan dengan standarisasi yang berlaku seperti SNI dan FDA. Pengolahan limbah proses pada PT. BMI dilakukan dengan kimia dan biologis. Maka pada laporan ini, akan menunjukkan bagaimana proses pengolahan red deep sea crab pada PT. BMI Lamonga