Pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan ukuran dewan pengawas syariah terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada bank umum syariah di Indonesia dengan pendekatan Indeks Islamic Social Reporting (ISR) tahun 2018-2020

Corporate Social Responsibilty (CSR) adalah kewajiban atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya serta ikut berkontribusi dalam pembangunan keberlanjutan. Kegiatan-kegiatan CSR yang telah dilakukan akan dipublikasikan lewat laporan tahunan atau laporan keberlanjutan. Dengan adanya kegiatan pengungkapan CSR, perusahaan tidak hanya akan berfokus pada pencarian laba semata namun juga ikut memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan ukuran dewan pengawas syariah terhadap pengungkapan CSR pada bank umum syariah yang berdasarkan indeks ISR pada tahun 2018-2020. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk time series yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan bank umum syariah pada masing-masing websitenya dan laporan statistic perbankan syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah periode tahun 2018-2020. Pengambilan sampel data menggunakan teknik sampling jenuh diaman semua populasi dijadikan sampel penelitian, sehingga diperoleh data (n) sebanyak 42. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan ukuran dewan pengawas syariah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR