Analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Return On Asset (ROA) terhadap pembiayaan bagi hasil pada perbankan syariah tahun 2015-2021

Perkembangan bank syariah di Indonesia memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari tahun ketahun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pembiayaan yang disalurakan oleh bank syariah. Salah satu pembiayaan yang mengalami kenaikan yaitu pembiayaan bagi hasil. Sebagai produk utama bank syariah pembiayan bagi hasil memang seaptutnya menjadi pembiayaan yang utama dan seharusnya mendominasi pembiayaan-pembiayaan lain di bank syariah. Namun pada faktanya pembiayaan bagi (musyarkah, dan mudharabah) jika dibandingkan dengan pembiayaan dengan prinsip jaul beli (murabahah) masih jauh tertinggal jumlahnya. Maka berdasarkan pemaparan tersebut penelitian ini dilakukan. Tujuan ini agar diketahui bagaimana pengaruh dari Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing, dan Return On Asset terhadap pembiayaan bagi hasil. Untuk metode penelitian yag digunakan kali ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan memakai jenis data sekunder dengan sumber dari laporan SPS periode 2015-2020. Populasi dalam penelitian ini ialah semua Ban Umum Syariah yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2015-2022. Untuk sampelnya menggunakan laporan statistik perbankan syariah (SPS) periode 2015-2021. Teknik analisis data yang dipakai untuk membuat skripsi ini adalah memakai teknik analisis regresi linier berganda. Sementara dalam proses olah data skripsi kali ini memakai alat bantu analisis program SPSS Versi 16.0. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil nilai Sig: 0,000, secara individu variabel Dana Pihak Ketiga memliki pengaruh positif signifikan kepada pembiayaan bagi hasil. Variabel Non Performing Financing secara signifikan berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bagi hasil (Sig: 0.026), dan tidak adanya pengaruh dari variabel Return On Asset (X3) atas pembiayaan bagi hasil sebab nilai Sig lebih dari 0,05 (Sig: 0,793). Namun DPK, NPF, dan ROA secara simultan menunjukan adanya pengaruh dari ketiga variabel tersebut terhadap Pembiayaan Bagi Hasil. Bisa dibuktikan dari perolehan nilai Sig-F 0.000 yang dibawah dari nilai signifikansinya 0.05