METODE PENINGKATAN KINERJA KONVERTER ASIMETRIK PADA PENGGERAK SRM DENGAN PERBANDINGAN ALGORITMA MODE OPERASI BERBASIS FPGA

Perkembangan pada dunia industri dapat dijumpai pada bidang transportasi. Sudah banyak alat transportasi yang telah menggunakan motor modern sebagai tenaga penggeraknya. Salah satu contoh motor modern saat ini adalah Switched Reluctance Motor (SRM). SRM memiliki kelebihan seperti struktur sederhana dengan konstruksi tanpa magnet permanen di sisi rotor. Untuk menggerakan motor ini dibutuhkan sebuah rangkaian konverter. Ada banyak jenis konverter yang dapat mengoperasikan SRM tetapi yang sering digunakan adalah konverter asimetrik. Konverter asimetrik dapat mengurangi tegangan riak pada saklar statis sehingga efisiensi daya dapat ditingkatkan secara efektif, maka dari itulah konverter asimetrik digunakan. Konverter asimetrik memiliki kelebihan lain yaitu teknik kontrol yang mudah dan kecepatan motor dapat diatur. SRM menggunakan konverter asimetrik dengan tiga mode yaitu, mode magnetizing, mode demagnetizing dan mode freewheeling yang diterapkan pada SRM. Setiap mode akan mempengaruhi kinerja dari SRM. Pada penelitian ini ketiga mode operasi itu diuji coba pada SRM 12/8. Untuk mengetahui validitas analisa maka dilakukan uji laboratorium, dari pengujian tersebut menunjukan bahwa mode operasi yang menerapkan ketiga mode memberikan hasil yang lebih baik karena kerugian pensaklaran lebih rendah dan juga gelombang yang dihasilkan hanya memiliki sedikit riak