PUSAT PELATIHAN BULUTANGKIS DI SEMARANG

Bulutangkis merupakan olahraga yang paling dibanggakan oleh negara Indonesia. olahraga ini mulai banyak digemari oleh masyarakat ketika tim bulu tangkis Indonesia memulai prestasinya dengan mendapatkan kejuaraan All England pada tahun 1968. Indonesia memulai awal kejayaan bulutangkis dengan mendapat kejuaraan beruntun pada tahun 1968 hingga 1974, namun ada dimana pada Tahun-tahun tertentu prestasi Indonesia mulai menurun yang disebabkan karena kurangnya pelatihan bulutangkis yang merata dan mumpuni di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan banyak lapangan bulutangkis yang disewakan dan banyak Clubclub bulutangkis yang sedang dalam tahap perkembang yang kurang memiliki tempat dan fasilitas yang mumpuni, Sehingga untuk mengembangkan performa para atlet dan identitas klub itu sendiri kurang maksimal. Dengan adanya pusat pelatihan bulutangkis di upayakan dapat menampung para atlet dari klub yang sedang berkembang tersebut, agar tidak lagi menyewa di lapangan bulutangkis umum yang notabene tidak untuk pusat pelatihan khusus bulutangkis. setelah masuk di pusat pelatihan badminton akan dilakukan sistemasi dalam pelatihan yang proffesional, juga menyediakan asrama bagi para atlet yang berasal dari luar maupun dalam kota supaya dapat terfoskus untuk pelatihan bulutangkisnya. Dengan begitu diharapkan dapat menciptakan fisik, mental dan kemampuan yang tinggi untuk menjadi atlet yang proffesional. Dalam perancangan pusat pelatihan bulutangkis akan menerapkan pendekatan arsitektur kontemporer namun ada unsur green dalam bangunan tersebut, agar dapat menciptakan lingkungan bangunan yang sehat bagi para atlet sekaligus sebagai tempat untuk refreshing setelah melakukan kegiatan pelatihan yang rutin dan sebagai daya tarik bagi masyarakat yang ingin masuk dalam pelatihan maupun untuk menonton pertandingan. Kata kunci: pusat pelatihan , bulutangkis, arsitektur kontempore