Optimalisasi Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan ekstra kurikuler keagamaan di SMA PGRI 1 Jombang

ABSTRAK Salah satu masalah yang sering ditemukan adalah adanya kekurangan jam pelajaran untuk pengajaran dan pembelajaran Agama Islam yang disediakan di sekolah-sekolah umum seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Umum dan seterusnya, Yaitu hanya 2 jam pelajaran dalam satu pekan tentu ini jauh dari kata cukup dalam pembelajaran agama Islam. Karena dalam pendidikan agama Islam bukan hanya menerangkan teori saja akan tetapi juga masuk pada ranah afektif yaitu penerapan dan penginternalisasian pada kehidupn sehari-hari siswa sehingga nantinya berdampak pada pembentengan akhlak dari pada diri siswa terhadap efek negatif yang rentan sekali merasuk dan meyerang kaum pemuda, karena pada dasarnya pada diri kaum muda yang disini adalah kaum pelajar yang menginjak jenjang sekolah Menengah umum (SMA) sangat rapuh dengan hal baru. Masalah inilah yang dianggap sebagai penyebab utama timbulnya kekurangan para pelajar dalam memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Islam.Sebagai akibat dari kekurangan ini, para pelajar atau siswa tidak memiliki bekal yang cukup dan memadai dalam membentengi dirinya dari berbagai pengaruh negatif akibat globalisasi yang mulai merambah dan menerpa kehidupan. Banyak pelajar yang terlibat dalam perbuatan kurang terpuji yang akhir-akhir ini muncul dan sering kita lihat di televisi dan media lain seperti tawuran antar pelajar, pencurian, penodongan, penyalah-gunaan obat terlarang atau Narkoba serta free sex dan lain sebagainya. Semua perbuatan itu dapat menghancurkan dan merusak masa depan para pelajar, ini penyebab utamanya adalah kekurangan bekal dan benteng yang kuat dalam menghadang terpaan arus negatif. Benteng terkuat dan paling ampuh ialah tak lain dan tak bukan adalah Pendidikan Agama Islam. Berpijak dari permasalahan di atas, penulis perlu mengadakan penelitian mengenai Optimaliasasi Pendidikan Aagama Islam Melalaui Kegiatan Ekstra kurikuler Keagamaan Di SMA PGRI 1 Jombang. Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMA PGRI 1 Jombang, mengetahui peran ekstrakurikuler keagamaan terhadap PAI di SMA PGRI 1 Jombang serta Mengetahui Bentuk dan model pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMA PGRI 1 Jombang. Untuk mengetahui permasalahan dan mendapatkan data dengan jelas, disini penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan dalam pembahasan penulis menggunakan metode induksi, deduksi dan komparasi dan dalam analisis data penulis menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa Optimalisasi PAI melaui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMA PGRI 1 Jombang ini sudah terlaksana dengan baik. Adapun peran ekstrakurikuler keagamaan di SMA PGRI 1 Jombang adalah sebagai penunjang keberhasilan PAI Di SMA PGRI 1 Jombang, sedangkan bentuk dan model pelaksanaanya itu menggunakan pembiasaan Nilai positif yang terangkum dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang terlaksana di SMA PGRI 1 Jombang. Untuk meningkatkan hasil yang lebih maksimal lagi Optimalisasi PAI melalui kegiatan Ekstrakurikuler keagamaan , maka hendaknya SMA PGRI 1 Jombang lebih memperbanyak jenis kegiatan seperti ini karena sudah terbukti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan membawa efek positif siswa yang lebih menekankan pada sikap dan moral siswa. ABSTRACT One of the problems often found is that it lacks hour lessons for teaching and learning Islamic provided in public schools such as elementary schools, secondary schools and so on, ie only 2 hours a week of lessons in this course is far from sufficient in learning Islam. Because in Islamic education is not only to explain his theory alone but also on the affective domain of the application and on o life internalization everyday so that students will have an impact on moral fortification of the students themselves vulnerable to the negative effects once pervasive and attack the youth, because basically on our young people here are students who step on the general level Secondary school (high school) is very fragile with new things. This problem which is considered as the main cause of lack of students to understand, appreciate and practice the teachings of religion Islam.Sebagai a result of this deficiency, the student or the student does not have the provision of sufficient and adequate to fortify himself against the negative influences of globalization that began reaching and throws life. Many students are involved in less praiseworthy deeds lately emerged and we often see on television and other media such as fighting between students, theft, hold-up, abuse drugs or drugs and free sex and so forth. All actions that can destroy and damage the future of the students, this is the main cause of the shortage of supplies and a strong fortress in confronting negative current exposure. The strongest and most powerful fortress is none other than the Islamic Education. Treads of the above problems, the authors have worked on the field by the optimalization Islamic Education Through Extra curricular activities Religious at High School PGRI 1 Jombang. As to the purpose of the study was to find out implementation Extracurricular activities Religious in high school PGRI 1 Jombang, and knows role of extracurricular religious In Islamic Education at high school PGRI 1 Jombang shape and model implementation Religious Extracurricular activities at High School PGRI 1 Jombang. To find out the problems and get the data clearly, here the author uses the method of observation, interview and documentation. While the discussion of the author using the method of induction, deduction and comparative analysis of the data and the writer uses descriptive qualitative analysis techniques From this study it can be said that the optimalization Islamic Education Through Extracurricular Activities Religious in High School PGRI 1 Jombang is already performing well. The role of religion in high school extracurricular PGRI 1 Jombang is to support the success of Islamic Education In high school PGRI 1 Jombang, while the shape and implementation models that use habituation Positive values are summarized in extracurricular activities in high school religious implemented PGRI 1 Jombang. To increase the maximum results again Optimization of Islamic Education through extracurricular religious activities, the high school PGRI 1 Jombang should further expand the types of activities such as extracurricular activities has been proven to bring positive effects of religious students who put more emphasis on students' positive attitudes and behavior