Bangkitnya negara Islam Indonesia kontemporer: analisis arkeologi dan genealogi Michel Foucault

Skripsi ini berkonsentrasi utama pada tema bangkitnya Negara Islam Indonesia. Keberadaan NII sekian lama tidak terdeteksi oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun, pada Oktober 2021 publik telah dikejutkan dengan kebangkitan NII yang mana kebangkitan tersebut ditandai dengan adanya kegiatan pembaiatan atau perekrutan anggota. Di sisi lain, perkembangan Negara Islam Indonesia nampaknya mengikuti perkembangan zaman. Di mana kelompok Negara Islam Indonesia memiliki dua grup facebook yang digunakannya sebagai media untuk menyalurkan ajaran-ajarannya. Tujuan dari penelitian ini tidaklah lain sebagai himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya agar tidak masuk dalam kelompok radikal. Pasalnya, strategi yang dimiliki oleh kelompok radikal khususnya NII dalam menyalurkan ajaran-ajarannya cukuplah mulus seperti pengakuan salah satu seorang korban. Memang, awalnya hanya mengadakan pengajian. Namun, sedikit demi sedikit kelompok tersebut akan menggiring pemikiran para jamaahnya. Apalagi sekarang sosial media berkembang pesat, maka masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan library reasearch sebagai cara untuk menggali data dari buku, karya ilmiah dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis yang digunakan ialah deskriptif analitik dibarengi dengan analisis arkeologi pengetahuan dan genealogi kekuasaan Michel Foucault. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Negara Islam Indonesia kontemporer tidak terlepas dari kaitan historis. Namun, kaitan historis tersebut tidak sepenuhnya mempengaruhi NII yang sekarang. Kuasa pengetahuan akan selalu memunculkan atau memproduksi pengetahuan