Pesan Toleransi Beragama Dalam Komunikasi Dakwah (Analisis isi Podcast Habib Ja’far Pada Media Youtube di Channel Jeda Nulis)

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya dakwah di Indonesia yang condong kepada pesan dakwah tentang kaidah didalam agamanya saja, lebih bersifat personal, menganggap agama lain itu salah, dan intoleran padahal Islam merupakan agama yang damai. Hal ini menarik untuk diteliti terkait di dalam podcast Habib Ja’far membawakan pesan dakwah toleransi beragama yang mengundang langsung tokoh antar agama pada Channel Youtube Jeda Nulis dimana sangat sedikit konten dakwah toleransi beragama yang ditemukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar pesan komunikasi dakwah Habib Ja’far pada Channel Youtube Jeda Nulis dalam toleransi antar umat beragama. Konsep komunikasi dakwah merupakan sarana penyampaian pesan dakwah yang membutuhkan cara penyampaian menggunakan strategi. Toleransi beragama menurut Al-qur’an tersimpulkan adanya sikap saling menghormati, hidup berdampingan, Hubungan Bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menjelaskan mengenai hasil analisis isi konten dan menggunnakan satuan ukur perkalimat. Dalam penelitian ini menggunakan bantuan 2 coder yang dipilih secara pengalaman dalam menganalisis isi dengan jumlah 5 video. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, Observasi kemudian dianalisis dengan cara skoring menggunakan tabel Distribusi Frekuensi. Uji yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan reabilitas hasil dari analisis yang memiliki kebenaran ukuran (Validity of a measure) dan keandalan ukuran (Reability of measure) menggunakan formula Holsti dan rumus Scott. Hasil dari penelitian yang dilakukan ditemukan jumlah presentase isi pesan dakwah toleransi beragama dengan presentase 65,81% dan Saling menghormati 63,65%. Hal ini menunjukkan bahwa pada podcast Habib Ja’far di Channel Jeda Nulis cederung lebih intens kepada pesan dakwah toleransi beragama Saling menghormati mengandung keyakinan dan berpendapat dari 5 video yang dianalisis. Dalam Podcast ini ditemukan adanya Model Komunikasi Transaksional adanya ruang diskusi antara Habib Ja’far dan para tamunya. Hasil tersebut juga relevan dengan banyaknya komentar video dalam podcast Habib Ja’far yang sebagian besar mencakup hal positif dan apresiasi dari masyarakat