DESAIN DAN IMPLEMENTASI AC-DC PADA SMART METER UNTUK OPERASI HYBRID PLN DAN SOLAR PANEL

Smart grid (SG) adalah sistem jaringan listrik yang sedang berkembang akibat kemajuan teknologi informasi. SG dapat menyatukan berbagai jenis pembangkit termasuk skala mikro (micro grid) yang umumya bersumber dari energy terbarukan seperti matahari dan angin sehingga disebut pula operasi hybrid. Dengan diadopsinya teknologi informasi dalam sistem kelistrikan ini memungkinkan aliran daya dan informasi berjalan dua arah secara simultan dan menghasilkan data yang dapat diakuisisi secara real time. Data ini bermanfaat untuk operasi optimum jaringan listrik itu sendiri sehingga dinamakan smart grid, dan salah satu sumber data tersebut adalah dari smart meter. Namun, smart meter yang ada di Indonesia umumnya masih belum mendukung operasi hybrid. Selain itu ia juga tidak dapat merekam detail data dan mengirimnya secara online. Sementara itu, potensi bertumbuhan micro grid di Indonesia cukup besar mengingat wilayahnya berada di katulistiwa. Proposal ini bertujuan mendesain AC-DC smart meter untuk diimplemnetasikan pada operasi hybrid PLN dan solar panel. Dengan mengikuti kaidah Hukum Kirchoff I, sensor ACS 712 & Voltage Sensor akan digunakan untuk mendeteksi arus dari catu daya DC variable yang diset menyerupai karakter solar panel sebelum masuk ke inverter sinus, dan PZEM004 akan digunakan untuk mengetahui aliran arus AC dari PLN. Selanjutnya, data dari kedua sensor itu digabungkan dan diproses menggunakan Arduino Uno sebagai resultan operasi hybrid yang datanya dikirim ke sebuah server database. Diharapkan, selain dapat memadukan dua sumber listrik (PLN dan solar panel), smart meter ini juga dapat mengukur operasi hybrid tersebut untuk arah setiap aliran daya: apakah pengguna sedang menkonsumsi daya dari PLN, dari solar panel, atau sedang menjual daya solar panelnya ke PL