MOTIF PEMUDA DEWASA SEBAGAI PELANGGAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Fenomenologi di Dusun Padang Bulan Desa Benelan Kidul Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi)

ABSTRAK Uray Wahyu Surya Jaya, 201610310311119, 2022. Motif Pemuda Dewasa Sebagai Pelanggan Pekerja Seks Komersial (Studi Fenomenologi di Dusun Padang Bulan Desa Benelan Kidul Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi) 1.) Dr. Vina Salviana DS.,M.Si 2.) Luluk Dwi Kumalasari, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa motif pemuda sebagai pelanggan pekerja seks komersial yang terjadi di Dusun Padang Bulan, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Bnayuwangi. Penelitian ini memiliki 3 (tiga) informan sedangkan subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling sehingga ditentukan 5 (lima) subjek, yaitu terdiri dari 4 (empat) pelanggan pekerja seks komersial dan 1 (satu) pekerja seks komersial. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penilitian fenomenologi dengan teknik analisa data yang dimulai dari mendeskripsikan pengalaman/fenomena yang dialami subjek, mengumpulkan hasil wawancara dengan subjek yang dipilih, kemudian mengkonstruksi seluruh penjelasan tentang makna dan esensi pengalamannya. Dalam rangka menganalisis kajian penelitian, maka peneliti menggunakan teori Motif oleh Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif setiap subjek sebagai pelanggan pekerja seks komersial didasari oleh faktor yang berbeda-beda, di ke 4 (empat) subjek penelitian memiliki alasan tersendiri diantara lain karena dorongan kebutuhan seksual yang tinggi tetapi belum menikah, doktrin-doktrin lingkungan disekitar area prostitusi untuk melakukan seks, tempat melakukan hiburan setelah bekerja, serta pelampiasan atas ketidakharmonisan di lingkungan keluarga. Sedangkan motif yang diungkapkan 1 (satu) sebjek yang bekerja sebagai pekerja seks komersial adalah karena sudah dikatakan sebagai hobi, istri tidak mampu memenuhi hasrat seksual suami, dan adanya sensasi berbeda ketika berhubungan dengan perempuan lain. Berdasarkan teori yang diungkapkan Motif oleh Alfred Schutz bahwa semua subjek mengalami fase because of motive (motivasi atau dorongan eksternal) dan order to motive (menuju keinginan pribadi). Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau referensi oleh penelitian yang relevan mengenai motif pemuda dewasa sebagai pelanggan pekerja seks komersial dan bagi pemerintah setempat, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan di dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan pekerja seks komersial