PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN PAKAH - TEMANGKAR STA 79+950 - 85+500

Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari pabrik – pabrik industri, dan banyak tempat rekreasi seperti pantai, air terjun, dan gua. Sejalan dengan waktu volume lalu lintas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perjalanan karena kebutuhan penduduk sekitarnya. Hal yang sama berlaku untuk kondisi jalan Raya Pakah - Temangkar di mana masa layan dan kondisi struktur secara bertahap mulai menurun karena meningkatnya volume lalu lintas. Kerusakan jalan tersebut dapat mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan pengguna jalan. Ini menjadi masalah bagi pengguna jalanan jika tidak segera diperbaiki. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerusakan jalan yang lebih nyata adalah dengan menambah ketebalan lapisan jalan (overlay). Overlay adalah lapisan aspal tambah yang berada di bagian atas struktur perkerasan jalan. Tujuan dari menambah ketebalan lapisan jalan adalah untuk meningkatkan perkerasan yang sudah mulai turun kualitasnya dan membangun kembali kekuatan perkerasan jalan supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengguna transportasi. Penulis dalam menentukan tebal perkerasan jalan menggunakan dua metode sebagai perbandingan dalam menentukan tebal perkerasan yang aman dan tebal yaitu metode Analisa Komponen 1987 adalah metode yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Pada tahun 1987. Peraturan ini merupakan hasil perbaharuan dari peraturan sebelumnya. Sementara itu, metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2017 merupakan revisi dari Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 yang meliputi perubahan struktur penyajian untuk mempermudah pemahaman pengguna dan penambahan serta perbaikan terlaksananya konstruksi jalan yang dapat memberikan pelayanan optimal terhadap lalu lintas sesuai dengan umur rencana, dimana dengan metode yang digunakan dapat mempermudah dalam perencanaan tebal lapis tambahan. Dari kedua metode sebagai perbandingan, metode Analisa Komponen 1987 direncanakan tebal lapis tambah perkerasan AC WC setebal 5,5 cm dengan total rencana anggaran biaya sebesar Rp. 6.278.929.899. Sedangkan metode MDP Bina marga 2017 didapatkan tebal lapis tambah perkerasan AC WC setebal 4 cm dengan total rencana anggaran biaya sebesar Rp. 4.962.985.163. Dalam hal ini penulis merencanakan tebal dan aman maka penulis menyarankan menggunakan metode Analisa Komponen 1987