ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK KAYU SENGON (Falcataria moluccana (L) Nielsen) DARI BERBAGAI HABITAT

Salah satu jenis kayu yang banyak dikenal dan cukup disukai oleh masyarakat adalah kayu sengon, karena termasuk tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat dan jika di tanam pada tanah yang subur dan iklim yang sesuai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 kali ulangan dua faktorial yaitu faktor 1 bagian batang pohon yang terdiri dari Pangkal, Tengah, Ujung dan faktor 2 yaitu suhu panas dan dingin. Pengujian sampel yang dilakukan diantaranya Sifat Fisik (Kadar Air, Berat Jenis) dan Sifat Mekanik Modulus of Elasticity (MoE) dan Modulus of Rupture (MoR). Hasil pengujian sifat fisik pada uji kadar air tertinggi adalah posisi batang di bagian tengah pada cuaca dingin dengan rata-rata sebesar 71,13, uji berat jenis paling tinggi yaitu tertinggi adalah posisi batang pada bagian pangkal di cuaca dingin dengan rata-rata sebesar 0,27. Pengujian uji mekanik MoE paling maksimal yaitu posisi batang pada bagian pangkal cuaca dingin dengan rata-rata sebesar 87,12 dan uji MoR tertinggi adalah posisi batang pada bagian tengah cuaca panas dengan rata-rata sebesar 126,88. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisik dan mekanik didapatkan hasil bahwa interaksi faktor menunjukkan kualitas kayu terbaik berada di bagian pangkal pada habitat dingin