STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK TEMPE (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Putra Ridlo di Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang)

Pengembangan usaha merupakan proses untuk mengidentifikasi peluang bisnis guna meningkatkan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Mikro Putra Ridlo di Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tujuan penelitian ini untuk (1) Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi oleh Usaha Mikro Keripik Tempe Putra Ridlo, (2) Merumuskan strategi yang tepat untuk diaplikasikan oleh Usaha Mikro Keripik Tempe Putra Ridlo dalam mengembangkan usahanya. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan metode observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan alat bantu analisis data menggunakan analisis SWOT, analisis IFAS, analisis EFAS, dan Matriks SWOT. Pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel dari faktor internal dan eksternal yang meliputi kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O), dan ancaman (T). Variabel yang diperoleh dari analisis lingkungan internal yaitu sebanyak 15 indikator dan terdapat 8 indikator pada analisis lingkungan eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa letak atau posisi Usaha Mikro Putra Ridlo berada pada kuadran I yang berarti perusahaan mempunyai kekuatan dan peluang, sehingga strategi yang tepat untuk pengembangan Usaha Mikro Putra Ridlo yaitu menggunakan strategi S-O (strategi agresif). Strategi yang diterapkan yaitu meningkatkan kualitas keripik tempe sehingga memiliki tekstur yang garing dan renyah, membuat inovasi pada kemasan keripik tempe, melakukan promosi dan pemasaran produk secara terus-menerus melalui media sosial dan market place, dan merancang saluran distribusi pemasaran keripik tempe