Hubungan Antara Machiavellianism dan Trolling Behavior dengan Cyber-sexual Harassment pada Pengguna Media Sosial

Sexual Harassment menjadi salah satu kasus berbasis siber yang meningkat tajam di Indonesia. Fenomena ini terjadi pada beberapa media sosial yang paling sering digunakan seperti Instagram, Facebook, Youtube, Bigolive, dan media sosial lainnya. Hal ini terjadi disebabkan adanya motivasi individu yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang tidak menyenangkan. Machiavellianism merupakan salah satu kepribadian yang menunjukkan tindakan manipulative dan eksploitatif. Perilaku trolling juga terbentuk dengan adanya dorongan melakukan tindakan pada media sosial dengan memberikan komentar seksual pada unggahan pengguna media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara machiavellianism dan trolling behavior dengan cyber sexual harassment. Secara spesifik, tujuan dari penelitian ini adalah melihat lebih detil pengalaman pelecehan seksual siber dengan kepribadian dan perilaku pengguna media sosial serta keterikatannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan survey daring kepada 411 pengguna media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara machiavelianism dan trolling behavior dengan cyber sexual harassment pada pengguna media sosial dengan hasil nilai sig. 0.001 0.05. Machiavellianism dan trolling behavior berperan memprediksi cyber sexual harassment, hasil analisis regresi ganda yang dapat disimpulkan pada signifikansi masing-masing menunjukkan hasil Machiavellianism (#946 = 0.049, t = 1.106, p = 0.269, p #8805 0.05) yang tidak dapat memprediksi cyber sexual harassment dan trolling behavior (#946 = 0.462, t = 10.436, p = 0.001, p 0.05) yang dapat memprediksi cyber sexual harassment