Hubungan Academic Self Efficacy dan Stress Akademik Mahasiswa Tahun Pertama Perkuliahan

Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi dunia pendidikan salah satunya bagi pendidikan perguruan tinggi yang pastinya harus melakukan banyak perubahan akibat dari pandemi. Mahasiswa tahun pertama perkuliahan harus beradaptasi dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi ditengah kondisi yang bisa saja berubah sewaktuwaktu serta dituntut harus bisa memenuhi beban akademik perguruan tinggi. Ketika mahsiswa dihadapkan oleh banyak nya tekanan dan tuntutan akademik maka bisa menyebabkan stress akademik. Mahasiswa yang memiliki kemampuan keyakinan diri bahwa dirinya mampu memenuhi dan menghadapi masalah akademik akan memiliki tingkat stress yang lebih rendah. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy akademik dengan stress akademik pada mahasiswa tahun pertama perkuliahan yaitu angkatan 2021. Partisipan penelitian adalah mahasiswa angkatan 2021 fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Penelitian menggunakan angket terbuka dan tertutup dalam pengambilan data. Uji hipotesisnya yaitu terdapat hubungan negatif antara stress akademik dan self efficacy akademik pada mahasiswa semester awal perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self efficacy academic berada pada kategori sedang dan tingkat stress akademik berada pada kategori sedang hingga tinggi. Artinya terdapat hubungan negatif antara self efficacy academic dan stress akademi