Hubungan Antara Hedonic Shopping Motivation dengan Impulsive Buying Konsumen Produk Fashion Melalui E-commerce

Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat pola pembelian konsumen secara online melalui e-commerce terutama pada remaja semakin meningkat. Saat seseorang menyadari perilaku dan preferensi pembelian tidak hanya berdasarkan gaya hidup, tetapi juga menurut karakteristik produk yang hedonis maka munculah hedonic shopping motivation Ketika seseorang berbelanja dengan motivasi hedonis, ada kemungkinan untuk membeli produk secara impulsif hanya karena mereka menyukainya tanpa mempertimbangkan hasilnya. Seseorang yang terdorong untuk membeli tanpa adanya perencanaan maka munculah perilaku impulsive buying. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara hedonic shopping motivation dengan impulsive buying konsumen produk fashion melalui e-commerce. Subjek pada penelitian ini berjumlah 310 orang berusia 18-25 tahun yang dipilih dengan teknik incidental non random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan menggunakan alat ukur hedonic shopping motivations scale dan impulse buying tendency scale. Data uji hipotesis diolah menggunakan korelasi Spearmans. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan positif antara hedonic shopping motivation dengan impulsive buying konsumen produk fashion melalui e-commerce dengan (r = 0,681, dan p = 0,000 0,05). Adanya korelasi yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat hedonic shopping motivation seseorang tinggi maka akan semakin tinggi pula impulsive buying yang terjadi