Pengaruh Religiusitas dan Love of Money terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Norma Sosial sebagai Moderasi

Kepatuhan pajak menjadi tantangan tersendiri bagi wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji pengaruh dari religiusitasterhadap kepatuhan pajak (2) menguji pengaruh dari love of moneyterhadap kepatuhan pajak (3) menguji pengaruh moderasi dari norma sosial dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh dari religiusitas dan love of money terhadap kepatuhan wajib pajak.Teori yang menjadi dasar dalam riset ini adalah teori atribusi. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan data primer melalui kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknikregresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan religiusitas berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak, love of money berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak dan norma sosial dapat memoderasi religiusitas dengan memperkuat pengaruhnya terhadap kepatuhan pajak namun tidak dapat memoderasi love of money.Tax compliance is a challenge for taxpayers. This study aims to (1) examine the effect of religiosity on tax compliance (2) examine the effect of love of money on tax compliance (3) examine the moderation effect of social norms to strengthen or weaken the influence of religiosity and love of money on tax compliance . The theory that forms the basis of this research is attribution theory. This research design uses quantitative design with data collection using primary data through questionnaires. The analysis technique used in this study uses multiple linear regression techniques. The results showed that religiosity has a positive effect on tax compliance, love of money has a positive effect on tax compliance and social norms can moderate religiosity by strengthening its influence on tax compliance but cannot moderate love of mone