Perbedaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah

Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang manajemen berdiri sendiri, modal disediakan sendiri, pemasaran lokal, aset perusahaannya kecil, dan karyawan yang dipekerjakannya terbatas. UMKM dalam kegiatan akuntansinya untuk dapat menghasilkan laporan keuangan sudah ditentukan melalui Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK yang mengatur UMKM adalah SAK ETAP dan SAK EMKM. Implementasi dalam penyajian laporan keuangan di UMKM masih jauh dari yang diatur pada SAK ETAP, sehingga Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan SAK baru yaitu SAK EMKM yang berfokus hanya pada UMKM saja yang diharapkan lebih mudah diterapkan pada kalangan UMKM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan SAK ETAP dengan SAK EMKM dalam penyajian laporan keuangan di UMKM. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka. Data yang digunakan adalah semua komponen yang berkaitan dengan pengukuran, pengakuan, dan pelaporan yang ada pada SAK ETAP dan SAK EMKM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan yang terjadi adalah dalam hal pengakuan pada liabilitas dan dalam hal lain adalah bahasa yang digunakan pada SAK tidak mudah dipahami jika diterapkan pada kalangan UMKM.Small medium enterprises (UMKM) is a stand-alone management business in which the capital is provided on by its own, has local marketing only, small company assets, and limited employees. UMKM in accounting activities is used to produce financial accounting based on the standards (SAK). SAK which govern the UMKM are SAK ETAP and SAK EMKM. The implementation in presenting the financial report in UMKM is still far away from the SAK ETAP, so Indonesia Chartered Accontants (IAI) published SAK EMKM that focuses only on UMKM that is expected for becoming easier to be applied in UMKM level. The purpose of this study is to know the differences of SAK ETAP and SAK EMKM in presenting the financial report in UMKM. The type of this research is study ofliterature. The data used are all of the components related to the measurement, recognition, and reporting the SAK ETAP and SAK EMKM. The results ofthis study shows that the differences are on the terms of recognition on liability and the language used in the SAK is not easily understood ifit is applied in the UMKM circle