Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Padapelaksanaanproyek-Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek-Proyekpt. Adhikarya (Persero) Tbk. Wilayah Jawa Tengah dan Diy)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang penerapan K3 di bidang kontruksi secara mendetail dan mengetahui segala kendala penerapan aspek K3 di Proyek Konstruksi PT. AdhiKarya (Persero) Tbk dan meningkatkan kesadaran bagi seluruh pekerjaan konstruksi pentingnya pelaksanaan K3. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengambilan sampel wawancara secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan K3 di Proyek Konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sudah diterapkan sejak diterbitkannya undang-undang No.1 Tahun 1920 tentang Keselamatan Kerja. Terdapat bagian khusus yang menjadi penggerak K3 di PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi IV yaitu Biro QHSE. Penerapan K3 masih memiliki kendala baik internal maupun eksternal, kurang baiknya kesadaran pekerjaakan K3, alokasi biaya operasional K3 yang kurang maksimal, dan tidak semua pekerja K3 memiliki sertifikat keahlian K3. Data kecelakaan kerjatahun 2017 di Divisi Konstruksi IV menunjukkan ada satu kecelakaan kerja tingkat berat namun sudah tertangani dengan baik. Dengan adanya riset ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan kualitas penerapan aspek K3 dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi serta kegiatan lain yang menunjangThe purpose of this research is to get information about the implementation of K3’s construction with the detail and to know all about applying aspect of K3’s Construction Project at PT. AdhiKarya (Persero) Tbk and increase the awareness for all construction work the importance of OSH implementation. This research uses qualitative method with interview sampling method by purposive sampling. The results of this study indicate that the implementation of K3 in the Construction Project of PT AdhiKarya (Persero) Tbk has been applied since the issuance of the Undang-Undang No.1 of 1920 aboutKeselamatanKerja. There is a special section that’s driving the K3’s procedure in PT AdhiKarya (Persero) Tbk Division IV, namely QHSE (Quality Health Safety Environment) Bureau. The implementation of K3 still has internal and external constraints, poor worker safety awareness, allocation of K3 operational cost that is less than the maximum, and not all OSH workers have K3 expertise certificate. The work accident data of 2017 in the Construction Division IV indicates there is one serious work accident but it has been handled well. With this research can be an input for the company to be able to further improve the quality of application of aspects of K3 by conducting training and certification and other activities that support