Analisis Ekoteologi Terhadap Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup Di Jemaat GPM Booi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan Jemaat GPM Booi terhadap lingkungan hidup dan pembuangan sampah di lereng, serta menganalisis pandangan Jemaat GPM Booi tentang lingkungan hidup menurut kajian ekoteologi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumenter. Melalui penelitian ini penulis menemukan bahwa pembuangan sampah di lereng dan atau di laut oleh sebagian besar warga Jemaat GPM Booi terjadi karena tidak tersedianya tempat penampungan sementara (TPS) atau tempat pemrosesan akhir (TPA) untuk sampah-sampah yang ada di Negeri Booi, oleh pemerintah Negeri Booi. Hal inilah yang menjadikan pembuangan sampah di lereng dan atau di laut telah menjadi hal yang biasa bagi warga Jemaat GPM Booi. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup di Jemaat GPM Booi terus berlangsung adalah sedikitnya program yang dibuat dalam merespon isu lingkungan yang ada di Negeri Booi oleh pemerintah negeri. Perilaku ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup di Jemaat GPM Booi menjadi refleksi kembali bagi warga jemaat untuk memperlakukan alam dengan sebaik-baiknya, saat alam telah memberikan hasilnya bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya maka sudah seharusnya manusia mengembalikan yang setimpal juga dengan apa yang diterima dari alam yaitu dengan menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar dengan baik