Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Lingkaran

Saat ini pembelajaran yang dilaksanakan di Indonesia menerapkan sistem Daring (dalam jaringan), hal ini terjadi karena situasi Indonesia pada pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan terhadap hasil belajar. Salah satu cara untuk menanggulangi rendahnya hasil belajar peserta didik merupakan menerapkannya model pembelajaran dengan media pembelajaran audio-visual atau berupa video. Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan memfasilitasi peserta didik dengan video pembelajaran yang berbasis masalah. Tidak hanya memberi referensi peserta didik melalui youtube tetapi guru sebagai fasilitator juga dapat membuat video pembelajatran. Tujuan dari riset ini yakni untuk mengembangan video pembelajaran yang berbasis permasalahan guna memicu pemahaman peserta didik terpaut materi lingkaran untuk meningkatkan hasil belajar serta atensi belajar peserta didik, sehingga menciptakan pemecahan dari kasus tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Paired T-test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah adanya video pembelajaran berbasis masalah pada materi lingkaran kelas VIII yang diterapkan kepada peserta didik kelas VIII C, dan terbukti bahwa nilai sesudah secara signifikan lebih baik daripada sebelum penggunaan media video.In the meantime, education in Indonesia is conducted entirely online (in a network). This occurred due to the Indonesian government’s response to the Covid-19 pandemic and causes a decrease in learning outcomes. One strategy for improving students’ learning outcomes and attention is to implement a learning model using various learning media, one of which is audio-visual or video. Additionally, the availability of learning videos assists students in more quickly grasping the material. Students should be provided with problem-based learning videos to address the particular issues. Not only may the teacher provide student references via YouTube, but the teacher can also create learning videos as a facilitator. This research aims to develop problem-based learning videos that will stimulate students’ knowledge of the Circle material to increase learning outcomes and students’ attention to learning and develop solutions to these cases. The Research and Development method was employed in this study. Meanwhile, the paired t-test was used to analyze the data. The findings indicated significant differences in students’ learning outcomes compared before and after the use of problem-based learning videos in class VIII and that the grades were much higher than before the use of video media