LITERASI TRADISI ADAT MAKAN JANTUNG KERBAU MASYARAKAT DESA GUGUK KECAMATAN RENAH PEMBARAP KABUPATEN MERANGIN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan akses literasi adat makan jantung kerbau didesa guguk, untuk mengetahui kemampuan evaluasi literasi tradisi adat makan jantung kerbau di desa guguk, dan untuk menegetahui kemampuan penggunaan literasi tradisi adat makan jantung kerbau di desa guguk. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan mengumpulkan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling, sedangkan analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa tradisi adat budaya peninggalan nenek moyang yang harus terus dilestarikan seiring perkembangan zaman. Berdasarkan hasil analisis dan temuan penelitian, kemampuan masyarakat desa guguk kecamatan renah pembarap kabupaten merangin dalam mendefinisikan kebutuhan dikategorikan Baik, hal ini dapat dilihat dari sebagian besar masyarakat mengetahui tradisi tersebut. Walaupun hanya mengetahui definisi secara umum dan masih belum terlalu baik dari makna, tujuan serta nilai-nilai. Kemampuan masyarakat desa guguk dalam mengevaluasi tradisi adat makan jantung kerbau dikategorikan cukup baik karena sebagian masyarakat mengevaluasi dan mengkaji ulang informasi yang mereka peroleh. Kemampuan masyarakat desa guguk dalam menggunakan tradisi adat makna jantung kerbau cukup baik karena sebagian masyarakat menyebarkan dan mengkomunikasikan dengan baik informasi yang mereka peroleh