SALAT SUBUH BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI SMP MAFATIHUL HUDA ANNAJMIYYAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Skripsi ini membahas tentang proses pelaksanaan salat subuh berjamaah dalam meningkatkan kedisiplinan santri Sekolah Menengah Pertama Mafatihul Huda Annajmiyah Kabupaten Musi Banyuasin. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedisiplinan santri dalam melaksanakan salat subuh berjamaah di Sekolah Menengah Pertama Mafatihul Huda Annajmiyah Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk mengetahui kedisipilanan santri dalam salat subuh berjamaah, faktor penghambat salat subuh dalam meningkatkan kedisiplinan santri dan peran wali kelas dalam meningkatkan keisiplinan santri di Sekolah Menegah Pertama Mafatitihul Huda Annajmiyyah Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini berupaya mendeskripsiskan secara utuh Salat Subuh Berjamaah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri SMP Mafatihul Huda Annajmiyah Kabaputen Musi Banyuasin. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data menggunakan reduki data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses yang dilakukan guru dalam meningkatkan kedisiplinan adalah dengan memberi keteladanan, pembiasaan, pemahaman, larangan dan hukuman atau sanksi. Hasil penelitian ini menunjukkan kedisiplinan santri dalam salat subuh berjamaah memiliki tiga tipe diantarnya tipe pertama yaitu siswa yang rajin ,tanpa di bangunkan petugas asrama mereka sudah siap melaksanakann sholat subuh. Tipe kedua yaitu siswa merasa malas karena sudah dibangunkan petugas namun bukan malah disegerakan bersiap sholat malah masih ngantukkan . Tipe ketiga yaitu siswa yang bandel karena suka bersembunyi saat dibangunkan petugas atau berpindah kamar un tuk melnjutkan tidur,. Adapun faktor Penghambat dalam menciptakan suasana yang disiplin yaitu melalui kesadaran diri dan motivasi dari dalam diri siswa dan luar untuk menerapkan kedisiplinan yang baik dan benar baik dalam disiplin ibadah, displin waktu, disiplin belajar, tak lebih penting yaitu peran wali kelas, petugas asrama, guru-guru memberikan contoh keteladaan bagi siswa dan memberikan pengawasan atas ketertiban siswa