TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP SAKSI YANG MENGKIBATKAN LUKA(STUDI KASUS POLSEK MUARA SIAU KECAMATAN MUARA SIAU KABUPATEN MERANGIN)

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan Terhadap Saksi Yang Mengakibatkan Luka Di Polsek Muara Siau,yang mana telah menyebabkan terlukanya dengan luka robek di jari telunjuk tangan sebelah kanan sang korban dan luka robek di jari tengah tangan kanan. Luka-luka tersebut diakibatkan keadaan korban berbenturan dengan benda tajam, yaitu parang untuk berkebun Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dimana pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh dari literature, undang-undang, jurnal, dan skripsi. Analisis data ataupun pengolaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu pengolaan data, reduksi data dan kesimpulan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kasus tersebut faktor utama yang menyebabkan terjadin Tindak Pidana Penganiayaan ialah Si terdakwa menjatuhkan talak kepada istrinya di depan saksi (ibu dari istri), setelah itu ketia terdakwa hendak berkemas saksi mengatan Motor itu jangan dibawa karena motor tersebut merupakan milik ayah dari mantan istri, terdakwa menjawab iyolah setelah itu terdakwa hendak menyalakan Motor terjadilah cekcok antara terdakwa dengan mantan istri dikarenakan disebelah tangan kiri terdakwa memegan sebilah parang karena terdakwa merasa kesal dan hendak mengayunkan parang tersebut kemantan istrinya namun parang tersebut dapat di pegang oleh saksi sehingga menyebabkan luka dibagian telunjuk dan jari tengah saksi. Ditinjau dari segi hukum positif terdakwa dikenakan sanksi karena telah melanggar pasal 351 KUHP dan 335 KUHP perbuatan tidak menyenangkanSanksi yang diberikan ialah sanksi administratif berupa permintaan maaf, biaya pengobatan atas terjadinya penganiayaan, serta diberikannya sanksi disiplin, perbuatan dari terdakwa tersebut juga ditinjau dari hukum pidana Islam, yang mana ia seharusnya diberikan sanksi jarimah ta’zir jika dihukum Islamka