PELAKSANAAN SANKSI PIDANA ADAT BAGI PELAKU ZINA DI DESA PAUH AGUNG KECAMATAN LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan dan apa Sanksi Pidana Adat bagi Pelaku Zina Di Desa Pauh Agung Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Provinsi Jambi serta bagaimana pula dalam Perspektif Hukum Islam. Hasil penelitian ini pelaksanaan Sanksi Pidana Adat bagi Pelaku Zina di Desa Pauh Agung Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo, yang mana Pelaksanaan Hukuman Denda Adat yang pertama dengan cara dipanggil para pelakunya kerumah tokoh Adat, selanjutnya diadakan dengan cara bermusyawarah dengan para tokoh adat, tokoh agama dan pihak yang terkait dengan tujuan untuk menetapkan denda dan sanksi kepada para pelaku zina tersebut, Kemudian setelah rapat baru bisa memutuskan hasilnya yang telah disepakati mengenai bentuk denda dan sanksi tersebut. Kemudian mengenai bentuk dari sanksi dan denda adat yang ditetapkan oleh Desa Pauh Agung mengenai pelaku zina, ialah pertama dengan mencuci kampung, diwajibkan menikah, serta membayar denda adat seperti: I ekor kambing, 1 ekor Kerbau, 4 Kodi Kain, 8 Ikat Kayu, 100 Kg Beras, 100 Tali, Kelapa, Seasam Segaram Selemak Semanis ( Bumbu Dapur), dan sebanyak Uang Rp. 4.000.000. kemudian terakhir Penerapan Sanksi Pidana Adat bagi Pelaku Zina di Desa Pauh Agung dalam Perspektif Hukum Islam yang mana dalam Islam Penerapannya berlandaskan dengan Alquran dan Hadist Metode dalam penelitian ialah menggunakan metode kualitatif yaitu mewancarai langsung dengan pihak lembaga adat di desa pauh agung