URGENSI BIMBINGAN MORAL ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI STUDI DI DESA TELUK LANGKAP KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan keluarga di Desa Teluk Langkap, seperti kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan bermain judi online. Ketahanan keluarga yang baik sangat urgensi agar terhindar dari ancaman-ancaman yang membuat tidak terbentuknya keluarga Islami. Penelitian ini bertujuan. Pertama, mengetahuisituasi sosial keagamaan keluarga di Desa Teluk Langkap. Kedua, mengetahui dan meneliti bentuk bimbingan moral oang tua dalam membentuk keluarga Islami di Desa Teluk Langkap. Ketiga, kendala yang dihadapi orang tua terutama ibu dalam membentuk keluarga Islami di Desa Teluk Langkap. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif dengan teknik mendapatkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa situasi sosial keagamaan yang ada dalam keluarga di Desa Teluk langkap berbeda-beda. Ada keluarga yang memang taat kepada agama dan melaksanakan segala perintahnya. Sebaliknya ada juga keluarga yang masih mengutamakan salat namun terkadang masih ada keluarga yang meninggalkan salat. Adapun bentuk bimbingan moral orang tua dalam membentuk keluarga Islami terbilang bervariasi namun tetap memiliki tujuan yang sama yaitu kebersamaan orang tua dengan anak, memberikan kebiasaan pada nilai –nilai agama, kontrol orang tua terhadap perilaku anak, kemampuan orang tua menghayati dunia anak, mengajar anak untuk bertanggung jawab. Adapun kendala yang dihadapi oleh orang tua terutama ibu yaitu internal atau masalah keluarga,kesulitan memberikan penjejelasan tentang akhlak, pisahnya kedua orang tua, kesulitan dalam melaksanakan salat, kekerasan dalam rumah tangga, perbedaan pendapat ayah dan ibu dalam mendidik anak, dan eksternal yaitu lingkungan, intervensi dari keluarga dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, peneliti berharap kepada orang tua agar selalu mengawasi perilaku anak untuk membentuk keluarga kearah yang sesuai dengan ajaran Islam